Sebuah Tempat Kosong

Dipertemukan oleh takdir, Sepuh Seger tercipta dalam sebuah tempat dengan 7 keturunan Adam dari 6 kota, 4 pulau, dan 2 negara yang berbeda.

How this friendship works?

Entahlah. Kami dipertemukan dalam sebuah tempat kosong. Lalu kami saling memberi sapa dan mengisi dengan tawa; menyayangi untuk  dapat mengerti; membagi rasa hingga melengkapi warna; menggombal tak tertuju atau membual tak tentu; kadang memuji, kadang membully; ada yang kayang dan menggelinjang.

Sebuah tempat kosong yang mempertemukan, kini telah terhias mimpi-mimpi kami. Tak ada yang tahu kapan akan terjadi. Tapi siapa pula yang tahu akan rencana Ilahi? Bukankah sang Alkemis pun berkata bahwa saat kita memimpikan sesuatu, segenap alam semesta bersatu untuk membantu meraihnya?
Langkah-langkah kecil yang tak mau berhenti demi mimpi itupun kami maknai di sini. Sepercik keberhasilan yang menginspirasi, atau mungkin kegagalan untuk menginstropeksi, dan ditertawai nanti.

Kata siapa kami serupa?  Jangan bayangkan tempat-kosong-terhias-mimpi kami didekorasi dengan unsur kayu sepenuhnya. Atau bersekat kaca pada semua sisi seperti rumah keluarga Cullen. Kalau kami punya suara, rasa, dan aura yang sama, semua akan sempurna. Lalu tak ada lagi yang perlu kami bicarakan. Tak ada yang perlu kami pelajari dan benahi.

Lalu apa sebenarnya "Sepuh Seger"?

(((((RA-HA-SIA))))) *lalu dilempar ke Timbuktu*

Bagaimana kalau berkenalan dulu dengan manusia-manusia ajaib pencipta Sepuh Seger, pengisi tempat-yang-tak-lagi-kosong ini:

Bundanya SS yang selalu sabar dan mengayomi
 Hello kitty-holic
 Menunggu proposal dari lelaki-paling-baik-di-negeri-ku-Indonesia


 Hati-hati, kotak tertawa kalian kalau bisa rusak deket-deket
Pabrik Gombal Indonesia



  Your trustworthy helper
 Aktif - kreatif - omnivoratif
 Jangan ditanya ikut organisasi/komunitas apa, bikin amnesia saking banyaknya!


Optimis
Nasionalis (NKRI harga mati di hati!)
Kalau kumat nyebelin abiss!

 Punya Mario Teguh di hati 
Pejuang pemberantas autism bullying
Cewek-paling-absurd-se-SS-raya



Unpredictable
Hobi menyimak, lalu bergerak



Citanya Poris menuju dari Paris
Backpacker wannabe

Oke, kali ini rahasia akan terkuak. Janji ya gak bilang siapa-siapa... (dibisikkan pada seribu orang secara berantai).
Sepuh seger sebenarnya sebuah alat rahasia (sekali lagi rahasia). Dipasang di dalam sebuah tempat yang semula kosong. Alat ini merupakan perekam segala bisik dan berisik yang terjadi di dalam ruang tersebut. Ada kalanya alat ini menerima butir demi butir percakapan terencana pada setiap malam akhir pekan, atau mungkin ke-absurd-an di-random-pagi, hiburan siang, kicauan sore, bahkan celoteh malam.

Rekaman demi rekaman itu sengaja kami tanam di sini, agar suatu saat ketika kami berhenti sejenak, berteduh, dan menoleh ke belakang, kami tahu, ada jejak jenaka atau apa yang membuat jalan tak berasa hampa. Lalu kami tersenyum sambil kembali berjalan ke depan.

Iya, berjalan ke depan. Kami janji kok.

Tempat ini memang enak untuk istirahat. Tapi percayalah, kejatuhan duren itu sakit.

No comments:

Post a Comment